19 Mei 2009

Mendulang uang dari atap rumah (Making money from your house’s roofs)

Energi terbarukan makin mendapat tempat dalam wadah kebijakan ekonomi dunia. Makin banyak negara – terutama negara-negara maju – membuat kebijakan yang mendukung pengembangan energi terbarukan. Walhasil, sekitar 36% pertumbuhan energi angin diraih tahun 2007, terutama dari pasar di Eropa, Amerika Utara, dan Asia (Sumber: Renewableenergyworld). Begitu juga dengan energi surya, justru mengalami pertumbuhan lebih tinggi, hampir 50% per tahun (Sumber: Worldofrenewables).

Salah satu kelemahan dari energi surya dibutuhkan lahan yang cukup luas untuk mendapatkan kapasitas energi besar. Sebuah inovasi kebijakan yang digagas di Amerika sungguh menarik.

Inovasi tersebut dilakukan melalui program energi surya di atap bangunan (rooftop PV systems). Instalasi solar energi rooftop dapat dipasang di atas atap kantor-kantor atau bahkan rumah-rumah penduduk. Inovasi ini didasari atas filosofi pembangkit listrik tersebar (distributed power generation), bukan terpusat sebagaimana lazimnya. Pembangkit-pembangkit kecil, jika dibuat dalam jumlah banyak, jika diakumulasi menjadi pembangkit skala besar. Program ini dimungkinkan melalui skema solar power purchase agreements (PPAs) dan penyewaan atap rumah (solar leasing).
Solar system di atap Perpustakaan Universitas Murdoch Australia, almamater saya. Merupakan sistem surya tersambung jaringan listrik (grid) terbesar di Western Australia. Kapsital 26 kW terdiri dari hampir 200 panel surya, menghasilkan sekitar 30kWh energi listrik sehari. (Sumber: Murdoch University)

Sebegaimana dirilis Worldofrenewables, pemerintah kota Santa Barbara di California baru-baru ini menyewakan atap bangunan pemerintah kota untuk sistem PV berkapasitas 330 kW untuk masa 20 tahun PPA. Proyek ini tidak hanya menguntungkan secara estetika, tapi juga memberi peluang bagi 1.040 rumah untuk mendapat suplai listrik dari sistem PV. Mengingat besarnya peluang dari inovasi ini, pemerintah kota dalam waktu dekat juga akan menyewakan lokasi parkir di Santa Barbara Airport.
Desain solar sistem pada lokasi parkir. Memiliki 3 keuntungan; menghasilkan listrik, tidak memerlukan lokasi khusus, dan melindungi kendaraan dari panas sinar matahari (Foto: PV-tech)

Penyewaan atap untuk solar sistem juga penting untuk pengembangan energi surya di perkotaan, seiring dengan biaya pengadaan dan instalasi solar sistem yang makin murah.

Bagaimana Indonesia. Tertarik?

sumber: http://kunaifi.wordpress.com


0 komentar:

Posting Komentar

Power '07 Blog © 2008. Design by :Blogger Templates 2009 Gallery Blog